Untuk mendukung SDM yang memahami mengenai smart city, Telkom University akan membuat prodi Smart City.
"Kita persiapkan SDM yang bisa mendukung kotanya. Sebab, ini perlu pengetahuan khusus, sehingga kami merasa ini perlu dibuatkan prodi khususnya," ungkapnya.
Baca Juga:
Terkait Kasus Suap Mantan Wali Kota Bandung Divonis 4 Tahun Penjara
Menurut Soni, sampai saat ini Kota Bandung sudah on the track untuk menuju Smart City.
"Mungkin untuk pendanaan bisa melibatkan swasta agar bisa mendukung bersama terciptanya smart city dan smart society," imbuhnya.
Menanggapi hal ini, Walikota Bandung, Yana Mulyana menyampaikan, pada 2021 berdasarkan Top 50 Smart City Government Rankings yang dirilis oleh Eden Strategy Institute, dari 230 kota besar di dunia, Kota Bandung berada di peringkat 28.
Baca Juga:
Pegiat Antikorupsi Prediksi Akan Ada Tersangka Baru di Kasus Suap Wali Kota Bandung
"Saat pandemi banyak layanan yang dipercepat dengan aplikasi untuk mengurangi interaksi. Berbagai keputusan diambil dari data real time dan update. Basisnya semua sudah di aplikasi," tutur Yana.
Ia menjelaskan, anggaran pelayanan smart city tersebar di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Salah satunya, di Disdukcapil ada aplikasi Salaman (Semua ada dalam genggaman). Semua bisa selesai di aplikasi tersebut.
Namun, menurutnya dari berbagai inovasi aplikasi, masih ada hal yang perlu dimasukan. Misalnya soal keterbukaan informasi publik.