"Kalau warga mau tahu informasi apapun, bisa saja buka di website Pemkot Bandung.
Pasti data yang memang layak dipublikasi akan kita tunjukkan. Tanpa warga harus datang dan bertanya langsung," jelasnya.
Baca Juga:
Terkait Kasus Suap Mantan Wali Kota Bandung Divonis 4 Tahun Penjara
Sehingga diperlukan sosialisasi dan kerja sama pentahelix semua stakeholder. Sebab pemerintah tidak bisa menyelesaikan masalah kota sendiri.
"Perlu ada sosialisasi yang sampai ke grassroot, seperti ketua RT. Ketua RT bisa menjadi jubir aplikasi-aplikasi yang dikeluarkan Pemkot Bandung,” harap Yana.
Ia menargetkan, ke depannya seluruh aplikasi dari berbagai OPD akan terintegrasi dalam satu website. Sehingga masyarakat tidak perlu buka di masing-masing website atau aplikasi tiap OPD.
Baca Juga:
Pegiat Antikorupsi Prediksi Akan Ada Tersangka Baru di Kasus Suap Wali Kota Bandung
"Mari kita bangun Bandung dari yang sudah baik menjadi semakin baik. Bukan hanya untuk kita, tapi juga anak cucu kita. Mudah-mudahan bisa diwujudkan dengan Bandung menjadi smart city yang sesungguhnya," harapnya.
Di sisa periode ini, Yana menambahkan, Pemkot Bandung tengah konsen pada aspek infrastruktur. Salah satu harapannya, dengan infrastruktur yang memadai bisa menunjang smart city secara keseluruhan.
"Sehingga bisa terasa oleh masyarakat. Ada juga small smart city dengan living lab. Ini smart city di skala kecil menyelesaikan permasalahan-permasalahan," katanya.