WahanaNews.co, Malang - Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Malang, Imron Rosyadi, ditemukan meninggal dunia di kantornya yang terletak di Kompleks Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jalan KH. Agus Salim Kota Malang, pada Senin (18/12/2023).
Sekretaris Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Malang, Yetty Nurhayati, mengkonfirmasi bahwa Imron diketahui meninggal ketika sedang duduk sendirian di ruang kerjanya.
Baca Juga:
Cekcok soal Warisan, Adik Bakar Kakak Sendiri Saat Sedang Salat hingga Tewas
"Ketika itu saya masuk ke ruangan beliau, menjemput untuk rapat bersama Bupati Malang di ruang Anusapati, Pendopo Kabupaten Malang," ungkapnya, melansir Kompas.com, Senin (18/12/2023).
Namun saat masuk ke ruangan, Imron ditemukan tak sadarkan diri di tempat duduknya. Ia sempat mengira bahwa Imron sedang tidur. Namun, setelah dibangunkan tidak kunjung ada respons.
"Saya tahunya waktu itu ketika hendak saya jemput untuk rapat. Saya coba bangunkan ternyata beliau (Imron Rosyadi), namun tidak kunjung ada respon," tuturnya.
Baca Juga:
Inspektorat dan Diskominfo Malang Raya Gandeng PWI Sosialisasikan Pencegahan Antikorupsi
Yetty segera meminta bantuan dari beberapa stafnya dan kemudian membawa Imron ke Rumah Sakit Panti Nirmala.
"Namun sayangnya, setelah menjalani pemeriksaan di rumah sakit, ia dinyatakan telah meninggal dunia," paparnya.
Yetty menyatakan bahwa saat Imron masuk ke kantor, kondisinya masih baik-baik saja. Bahkan, setelah melalui apel pagi, Yetty mengingat bahwa ia berdiskusi dengan Imron untuk menentukan bahan rapat.
Menurutnya, Imron terlihat sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda keluhan kesehatan apa pun.
"Tadi pagi masih sehat, sempat diskusi sama saya jam setengah sepuluh untuk bahan rapat. Namun ternyata, waktu saya mau jemput rapat ya itu tadi, beliau sudah tidak sadarkan diri," pungkasnya.
PJ Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah juga membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, Imron memang selama ini dikenal menderita sakit komplikasi.
"Benar, beliau meninggal dunia di ruang kerjanya. Saat itu memang kami tunggu untuk rapat di ruang Anusapati bersama Bupati Malang. Namun, mendapat kabar dari sekretarisnya bahwa beliau meninggal dunia di ruang kerjanya," terangnya melalui sambungan telepon, Senin (18/12/2023).
Nurman menyatakan rasa kehilangannya atas berpulangnya Imron Rosyadi. Selama ini, Imron dikenal sebagai orang yang baik dan rajin dalam melaksanakan tugasnya.
"Dia adalah sosok yang rajin, tekun, dan memiliki keahlian di bidang keuangan," tuturnya.
Nurman menambahkan bahwa Imron diakui sebagai salah satu kader terbaik di bawah pimpinan Pemerintah Kabupaten Malang, terutama dalam hal kinerja dan keahlian di bidang keuangan.
"Kami merasakan duka yang mendalam, semoga segala amal perbuatannya diterima di sisi Allah SWT," katanya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]