"Petugas di rumah sakit juga sudah berupaya tapi belum menemui titik terang tentang identitas," ujarnya.
Menurut Tatang, pihaknya telah berkoordinasi dengan polsek lain dan menyebar informasi ke Babinkamtibmas di Kota Kupang untuk mengecek laporan orang hilang.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan ke 7 Posko Erupsi Gunung Lewotobi
Sampai Minggu (31/10/2021) siang, belum ada laporan orang hilang yang masuk.
Tatang mengaku masih berada di sekitar tempat penemuan mayat tersebut untuk kembali melakukan oleh TKP.
"Ini saya masih di lapangan (TKP), dengan tim identifikasi Polres (Kupang Kota) untuk lakukan oleh TKP ulang karena kemarin situasinya sudah mulai gelap sehingga menyulitkan (olah TKP)", kata Tatang.
Baca Juga:
Ketum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo, Salurkan Bantuan Untuk Pengungsi Erupsi Lewotobi
Dari hasil olah TKP di proyek penggalian pipa SPAM pada Minggu siang, pihaknya berhasil menemukan celana dan topi bayi.
Benda tersebut kemungkinan besar milik jenazah bayi.
Namun, Tatang belum dapat menyimpulkan kedua mayat yang masih berada di kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Titus Ully merupakan korban pembunuhan.