Bahkan, pada Kamis (5/6/2025), pencarian sempat dihentikan sementara sekitar pukul 14.30 WIB karena munculnya potensi longsor baru.
Pihaknya menyebut bahwa tim masih menunggu kedatangan alat pemantau pergerakan batuan dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Barat untuk mengantisipasi risiko lanjutan.
Baca Juga:
Karhutla Lebih dari 100 Hektar, BPBD Sumut Bakal Siaga Sepekan di Toba
Status tanggap darurat secara resmi telah berakhir pada 5 Juni 2025 dan tidak akan diperpanjang.
BPBD Jabar juga menyampaikan belasungkawa kepada seluruh keluarga korban.
Hadi menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen memperkuat upaya mitigasi serta pencegahan bencana di masa mendatang.
Baca Juga:
Terjadi 23 Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Tapanuli Tengah: BPBD Imbau Kewaspadaan Warga
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi telah menyerahkan bantuan dari Pemerintah Provinsi kepada keluarga korban.
Sementara itu, pihak kepolisian telah menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kasus longsor tersebut.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.