Yesaya menambahkan, akibat peristiwa ini, 12 anggota AMP mengalami luka-luka.
"12 orang luka-luka, ada yang di bagian kepala, dada dan ada juga yang kena sepakan. Tidak ada yang ditangkap polisi," ucap Yesaya.
Baca Juga:
Bank Indonesia Bali Catat Kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen Ekonomi Pulau Dewata September 2024
Sementara itu, Koordinator Patriot Garuda Nusantara (PGN), Gus Yadhi, mengatakan bahwa di pihaknya juga jatuh korban luka-luka.
"Banyak yang luka dan bengkak, termasuk saya," kata Gus Yadhi.
Dia menambahkan, bentrokan terjadi karena ada orasi yang berbau separatis.
Baca Juga:
Diduga Terlibat Prostitusi, Imigrasi di Bali Usir WNA Uganda
Selain itu, dia menuding bukan hanya mahasiswa asal Papua yang ikut dalam aksi tersebut.
"Yang orasi bukan hanya orang Papua (saja), tapi ada juga dari pihak lain. Kami minta polisi tegas memanggil mereka," tegasnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.