"Dan hari ini merupakan perpanjangan kedua yang terakhir. Namun dengan temuan hari ini, tentunya akan menjadi pertimbangan sebagai evaluasi akan dilanjutkan atau tidak," ujar Priyo.
Diberitakan sebelumnya, hingga Jumat (2/12/2022), jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Cianjur bertambah dari 329 menjadi 331 jiwa.
Baca Juga:
Gempa Sesar Anjak Langsa Magnitudo 4.4, Guncangan Kuat di Wilayah Perbatasan Aceh-Medan
Hal tersebut diungkapkan Bupati Cianjur Herman Suherman dalam konferensi pers di Pendopo Kabupaten Cianjur, Jalan Siliwangi, Jumat (2/12/2022).
"Hari ini korban yang hilang masih belum ditemukan, namun ada dua korban luka berat yang menjalani perawatan di RSHS Bandung meninggal dunia, sehingga jumlah korban jiwa bertambah jadi 331 orang," kata dia.
Herman menambahkan, jumlah korban luka berat sebanyak 593 orang dan 59 di antaranya masih menjalani perawatan di RSUD Sayang Cianjur.
Baca Juga:
Pemkot Jakarta Barat Sosialisasi Mitigasi Gempa, Antisipasi Megathrust
"Terkait masih adanya 11 orang yang masih hilang, kita tadi rapat dan menghadirkan keluarga korban untuk rencana selanjutnya dalam upaya pencarian di Cijedil," kata dia.
Ia mengatakan, petugas SAR gabungan akan melanjutkan pencarian terhadap 11 orang hilang yang belum ditemukan dengan maksimal perpanjangan waktu kedua.
"Semoga saja besok petugas gabungan dapat menemukan sisa korban hilang secara maksimal," ucapnya. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.