BMKG terus melakukan pemantauan terhadap kemungkinan gempa susulan serta dampak yang mungkin timbul. Meskipun tidak berpotensi tsunami, guncangan di daratan terasa cukup signifikan dan menimbulkan kekhawatiran singkat di kalangan penduduk sekitar.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalam hiposenter, BMKG menyimpulkan, gempa Aceh hari ini disebabkan akibat adanya aktivitas deformasi buatan dalam lempeng (intraslab) dan termasuk jenis gempa bumi menengah.
Baca Juga:
Buka Rapimda, Pj Wali Kota Dukung Program KNPI Subulussalam
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," kata Daryono.
Hingga pukul 16.30 WIB, sudah ada 4 laporan gempa susulan atau aftershock, dengan magnitudo maksimal M 3,8 dan minimal M 2,6.
Getaran gempa Aceh hari ini juga dirasakan hingga ke wilayah lainnya dengan skala intensitas yang berbeda.
Baca Juga:
Kepala Mukim Penaggalan Apresisasi Pj Wali Kota Subulussalam yang Sudah Membayar Honor Tertunda
Menurut data BMKG, berikut wilayah yang merasakan gempa Aceh hari ini:
1. Skala intensitas V MMI (getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang, dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti).
Aceh Barat Daya