"Tidak ada penutupan Jalan M Kahfi II, narasi yang menyatakan penutupan itu salah," kata Purwanto.
"Yang ada, adalah surat, banner 'Permohonan maaf bahwa perjalanan anda terganggu pada hari Sabtu jam 08.00 WIB, sampai 24.00 WIB saat acara selesai. 'Untuk antisipasi warga yang melintas agar bisa memilih jalan alternatif. Kalaupun terpaksa melintas mereka sudah memahami konsekuensinya, perjalanan terganggu arus kendaraan lain," imbuhnya.
Baca Juga:
Jakarta Membutuhkan Anggaran Rp 600 Triliun menuju Status Kota Global
Di sisi lain Camat Jagakarsa Santoso menyebut imbauan itu karena diberitahu bila dari pihak penyelenggara acara akan mengundang banyak undangan. Imbauan itu disebutnya agar tidak terjadi kemacetan.
"Beliau sudah sampaikan bahwa yang akan diundang jumlahnya banyak, ribuan. Mengingat kondisi tersebut, saya imbau warga kami, RT/RW, lurah yang melintasi jalan tersebut apabila terganggu menggunakan jalur lain. Esensi surat yang saya keluarkan seperti itu," kata Santoso kepada wartawan.
Santoso mengatakan tidak ada penutupan jalan di kawasan Setu Babakan. Imbauan itu untuk mengantisipasi agar tak ada kemacetan.
Baca Juga:
Total Rugi BUMD PT Jakpro Kemungkinan Berpotensi Tembus Rp1 Triliun
"Yang jelas, saya mengingatkan, karena yang diundang kebanyakan juga warga saya, saya mengimbau nih, kalau memang tidak datang ke undangan tersebut, gunakan jalan lain. Dari awal kita udah sampaikan biar tak terjadi kemacetan," katanya.
"Tapi apabila terjadi kemacetan atau crowded, di situ yang jelas saya sebagai orang pemerintah akan ikut intervensi di dalam penyelesaian kalau ada kemacetan," katanya. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.