Setelah korban berada di dalam kamar tersangka,
ia kemudian mengambil kerudung hitam dan menutup mata korban.
"Kemudian tersangka mengambil sebuah
karung warna putih di depan rumahnya untuk memasukkan korban ke dalam karung.
Korban sempat bergerak dan memanggil 'mama, mama' seperti akan menangis,"
ungkapnya.
Baca Juga:
Buntut Sita Ijazah, Pengusaha Jan Hwa Diana Minta Maaf ke Eks Karyawan Korban
Namun, oleh tersangka tidak dihiraukan dan
selanjutnya membawa karung yang berisi korban tersebut ke luar rumah.
Ia lalu meletakkan karung berisi korban di
depan jok sepeda motor Beat.
Dengan membawa korban yang masih hidup,
tersangka menuju ke arah barat dan berhenti di pinggir jalan raya di Dusun
Pandan Desa Ambunten Tengah, Kecamatan Ambunten.
Baca Juga:
Wali Kota Surabaya Tegaskan Penyegelan Gudang CV Sentoso Seal karena Tak Miliki Izin Resmi
Selanjutnya karung yang berisi korban diangkat
pelan-pelan dan dibuang ke dalam sumur di pinggir pantai Dusun Pandan Desa
Ambunten Tengah.
Tersangka kemudian pergi.
Orangtua korban kemudian melaporkan anak mereka
yang hilang ke polisi.