Ia menegaskan tidak ingin ada perayaan Tahun Baru yang berlebihan atau bersifat mewah di tengah suasana duka nasional.
"Yang paling utama, tidak ada kemeriahan yang berlebihan, apalagi yang bersifat mewah-mewah. Saya tidak menginginkan itu," kata Pramono.
Baca Juga:
Ditreskrimsus Polda Jambi Tetapkan ED Tersangka Kasus Karhutla Seluas 189 H Di Desa Gambut Jaya
Sebagai alternatif pengganti kembang api, Pemprov DKI menyiapkan konsep perayaan Tahun Baru berupa doa bersama lintas agama, pertunjukan musik, video mapping, serta atraksi drone di sejumlah titik strategis.
Bundaran Hotel Indonesia (HI) ditetapkan sebagai lokasi utama perayaan yang tetap dibuka untuk masyarakat tanpa menghadirkan pesta kembang api.
"Tanpa kembang api, esensi menyambut tahun baru tidak akan berkurang," katanya.
Baca Juga:
Segera Sahkan Ranperda KTR DKI Jakarta, Stop Intervensi Industri Rokok
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.