WahanaNews.co, Jombang - M Sapto Sugiyono (46), yang dikenal sebagai Kepala Biro kabaroposisi.net di Jombang, dilaporkan meninggal dunia akibat ditembak di kepalanya dan juga dipukuli dengan palu.
Korban diserang di rumahnya sendiri yang terletak di Dusun Sambongduran, Desa Jombang, Kecamatan/Kabupaten Jombang pada sekitar pukul 21.00 WIB. Berdasarkan informasi yang beredar, kematian korban terjadi setelah kepala korban ditembak menggunakan senapan angin dan kemudian diserang dengan palu.
Baca Juga:
Bus Wisata Rombongan SMP PGRI 1 Wonosari Malang Alami Kecelakaan Tragis
Kapolsek Jombang, AKP Soesilo, mengatakan bahwa untuk memastikan penyebab kematian korban, diperlukan autopsi yang akan dilakukan di rumah sakit.
Jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Jombang. Pihak berwenang juga telah melakukan penyelidikan awal di tempat kejadian pembunuhan.
Soesilo menjelaskan, "Kami telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk palu, senapan angin, dan amunisi senapan angin."
Baca Juga:
Sebar Foto Bawa Sajam, Anggota Gengster Tangkis Balik di Jombang Dibekuk
Selanjutnya, tambah Soesilo, pihaknya akan memeriksa para saksi mata. "Terkait motif pembunuhan ini masih kami selidiki," tandasnya.
Pemred kabaroposisi.net, Suprapto membenarkan bahwa Sapto adalah Kabiro Jombang. Ia mengaku sudah menerima kabar terbunuhnya Sapto dari teman-teman wartawan di Jombang.
"Iya benar dia (Sapto) anggota saya, dia Kepala Biro Jombang," ungkapnya.
Olah TKP di rumah korban berlangsung hingga sekitar pukul 22.00 WIB. Selain menyita barang bukti, anggota Polsek Jombang juga membawa istri korban, Megi (41) untuk dimintai keterangan.
Kapolsek Jombang AKP Soesilo mengatakan pihaknya menerima laporan pembunuhan ini sekitar pukul 21.00 WIB.
Selain melakukan olah TKP, pihaknya juga mengamankan seorang pelaku yang menghabisi nyawa Sapto.
"Pelaku tetangganya sendiri. Pelaku sudah diamankan di Polres Jombang," kata Soesilo kepada wartawan di lokasi pembunuhan, Kamis (14/9/2023).
Pelaku diketahui berinisial D, berusia sekitar 40 tahun. Sapto dengan D merupakan tetangga dekat di Dusun Sambongduran, Desa/Kecamatan Jombang.
"Untuk motif pelaku membunuh korban masih kami selidiki," terang Soesilo, mengutip detikJatim
Nur Halima, seorang Perangkat Desa di Jombang, mengonfirmasi bahwa Sapto dengan D adalah tetangga yang tinggal dekat satu sama lain karena rumah mereka bersebelahan. Dia menyatakan bahwa pelaku biasanya berdagang kantong plastik di Pasar Citra Niaga, Jombang.
"Korban dan pelaku adalah tetangga yang rumahnya bersebelahan. Dari yang saya dengar, sepertinya hubungan keduanya tidak baik," ujarnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]