WahanaNews.co, Jombang - Kasus mutilasi di Jombang, Polisi pastikan tak ada hubungannya dengan kasus mutilasi di Sidoarjo.
Hal ini diperoleh dari hasil pendalaman kasus penemuan potongan tubuh perempuan yang termutilasi di saluran irigasi pertanian yang ada di Dusun Japanan, Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. B
Baca Juga:
Bus Terguling, Sopir Sebut Nabrak Orang Padahal Tak Ada Siapa-siapa
Berdasarkan hasil penjelasan ahli forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, diketahui ada perbedaan cara pemotongan terhadap kedua jenazah.
"Terkait masalah ini ada indikasi hubungan dengan kasus mutilasi yang terjadi di Sidoarjo, untuk sementara kita belum menemukan terkait untuk kesamaan ya," kata Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto, Sabtu, (12/8/2023) melansir VIVA.
Dari hasil pemeriksaan terhadap potongan tubuh perempuan yang termutilasi, sangat terlihat ada perbedaan cara memotong bagian demi bagian. Di Jombang pelaku memotong tubuh korban dengan asal-asalan.
Baca Juga:
Ahli Teknologi Pangan di Jombang Temukan Cara Unik Tingkatkan Gizi Masyarakat dengan Tanaman Liar
"Karena dilihat dari potongan tubuh korban (mutilasi) di Sidoarjo rapi ya. Terkesan orang yang terbiasa untuk memotong-motong. Kalau yang di Jombang kemarin di kecamatan Mojowarno, terkesan asal-asalan, memotong tubuh korban," ujar Aldo.
Hingga kini, Polisi masih terus melakukan pendalaman guna menemukan identitas mayat perempuan yang termutilasi itu.
"Yang jelas kita masih terus lakukan penyidikan, dan kita juga akan lakukan pemanggilan terhadap sejumlah orang yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya," tuturnya.