Purwanto mengatakan, pihaknya masih mendata ulang pemilik warung dan kios agar penyaluran bantuan tepat sasaran.
Meskipun sudah ada bantuan modal dari Kapolda Metro Jaya, namun belum bisa bagikan karena pembagiannya harus transparan. "Saya data ulang pemilik warung-warung ini dan akan kami lampirkan sebagai pertanggungjawaban," katanya.
Baca Juga:
BRI KC Pancoran Penetrasi Mesin EDC kepada Pedagang
Kericuhan di Kalibata dipicu aksi balas dendam kelompok penagih hutang (debt collector) setelah dua rekan mereka tewas dikeroyok.
Amukan massa berujung pembakaran puluhan kios pedagang, kendaraan dan perusakan rumah warga.
Polda Metro Jaya mencatat total kerugian akibat peristiwa tersebut ditaksir hampir Rp1,2 miliar. Selain proses hukum yang masih berjalan, Kepolisian juga membuka opsi revitalisasi kawasan terdampak bersama pemerintah daerah, termasuk pemberian bantuan bagi para korban.
Baca Juga:
Pungutan PPh Pedagang Online di Ecommerce Ditunda Menkeu Purbaya, Tunggu Ekonomi Pulih
Bagi para pedagang di Kalibata, bantuan dari Kapolda Metro Jaya menjadi langkah awal untuk bangkit. Meski trauma belum sepenuhnya hilang, harapan untuk kembali berjualan perlahan mulai tumbuh.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.