WahanaNews.co | Sejumlah
ormas, termasuk PA 212, menuntut agar pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq
Shihab dibebaskan. Rencananya, PA 212, GNPF hingga FPI akan menggelar demo
besar-besaran dengan menggeruduk Istana Negara, hari ini, Jumat (18/12/2020).
Baca Juga:
Inilah 3 Putra Berdarah Batak Toba yang Jabat Kapolda di Tahun 2024
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran pun buka suara. Menanggapi
hal itu, Kapolda mengatakan jika aksi tersebut benar-benar berlangsung,
pihaknya akan menggelar operasi kemanusiaan.
"Kalaupun ada aksi, kami akan melaksanakan operasi
kemanusiaan," ungkap Fadil di Mapolda Metro Jaya, Kamis (16/12/2020).
Fadil mengatakan, keselamatan masyarakat menjadi hukum
tertinggi selama masa pandemi Covid-19. Dia menerangkan, saat ini sudah ada
Undang-Undang Kekarantinaan Kesehatan hingga Peraturan Gubernur soal kerumunan
massa.
Baca Juga:
Ini Daftar 5 Kapolda yang Dimutasi Kapolri
"Itu akan kami laksanakan dalam bentuk operasi
kemanusiaan. Akan kami laksanakan 3 T, sehingga kerumunan bisa
dikendalikan," sambungnya.
Menurut Fadil, klaster kerumunan massa yang sempat terjadi
di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat dan Tebet, Jakarta Selatan telah terbukti
sangat membahayakan. Untuk itu, polisi akan menggelar operasi kemanusiaan jika
aksi tersebut berlangsung.
"Klaster Petamburan dan Tebet sudah membuktikan bahwa
kerumunan sangat berbahaya," beber dia.