WahanaNews.co | Puluhan rumah di kawasan padat penduduk yang berada dekat pinggir bantaran Sungai Karang Mumus, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) ludes terbakar. Sekitar 23 rumah terbakar.
"Untuk sekarang kami estimasi tadi ada 23 rumah yang terbakar. Tapi masih belum tau perinciannya karena memang kawasan padat penduduk waktu kita survey tadi. Kemungkinan kita melakukan investigasinya di esok hari," ucap Humas Damkar Samarinda, Herry Suhendra kepada detikcom, Kamis (1/9/2022).
Baca Juga:
Tampilkan Liturgi 12 Bahasa, Pemuda Batak Bersatu Jakbar Gelar Perayaan Natal 2024 di HKBP Kalideres pada 6 Desember
Kebakaran terjadi di Gang 17 dan 18 jalan AM Sangaji, Kecamatan Sungai Pinang Dalam, Samarinda pada pukul 21.45 Wita, Kamis malam (1/9). Sejumlah korban mengalami luka-luka ringan hingga sesak napas.
"Saat ini kami dapat informasi ada korban dari PMI. Ada beberapa yang alami luka ringan, sesak nafas, dan ada yang sakit juga. Tapi sudah dievakuasi oleh PMI. Kami masih belum tau berapa orang tadi. Yang sakit ibu-ibu tadi satu, relawan kurang tau tadi berapa. Tapi sudah ditindak tadi, sudah termonitor," jelas Herry.
Herry mengatakan belum tahu pasti penyebab kebakaran. Namun, ia menjelaskan berdasarkan informasi warga api berasal dari salah satu plafon rumah warga.
Baca Juga:
Kemkomdigi Blokir Lebih dari 49 Ribu Situs Judi Online dalam Lima Hari
"Kami masih belum tau untuk asal-usulnya tapi menurut informasi asal api itu dari atas rumah, bagian plafon di salah satu rumah. Entah di Gang 17 atau 19 tadi. Kami masih mengumpulkan saksi-saksinya," imbuhnya.
Damkar Samarinda menurunkan 13 unit mobil pemadam dan di bantuan puluhan relawan. Api baru bisa dipadamkan petugas pada pukul 23.15 Wita.
"Untuk dari Damkar Samarinda itu sendiri mengerahkan sekitar 13 unit dan dibantu teman-teman dari relawan pemadam kebakaran. Maupun dari relawan lainnya," ungkapnya.