Alasannya, karena di daerah itu memang belum ada sekolah setingkat SMA Negeri.
Bahkan, di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, juga tidak memiliki sekolah SMA/SMK swasta.
Baca Juga:
Prabowo Subianto: Kerja Sama dalam Pemerintahan Pasca Pilpres 2024
"Kami akui, sekolah negeri di Jawa Tengah belum bisa menampung seluruh lulusan. Maka, Pak Gubernur belum lama membangun SMA Negeri di Kecamatan Tawangmangu. Sebab, siswa yang tinggal di kecamatan itu harus rela ke kecamatan lain hanya untuk bisa sekolah di tingkat SMA Sederajat," kata Kabid Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Syamsudin Isnaini.
Sebelumnya, Ganjar sempat menargetkan SMAN Tawangmangu akan selesai dibangun akhir tahun 2021.
Ganjar Pranowo sendiri diketahui berasal dari Tawangmangu.
Baca Juga:
Ganjar Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Itu Kritikus
Tak heran, ia berambisi SMAN Tawangmangu akan jadi salah satu sekolah yang monumental.
Sebab, sejak kecil di tanah kelahirannya itu tak memiliki SMA negeri.
"Ini akan jadi satu sekolah yang agak monumental kita desain kita tungguin. Desainnya bagus, tempatnya bagus, jadi betul-betul kita akan siapkan lah agar pembangunan SDM bagus," ujarnya.