WahanaNews.co | Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, kecewa dengan kualitas bangunan SMAN Tawangmangu yang baru dibangun.
Ia memperlihatkan video yang merekam saat dirinya sidak ke gedung sekolah tersebut.
Baca Juga:
Prabowo Subianto: Kerja Sama dalam Pemerintahan Pasca Pilpres 2024
Saat menendang salah satu sisinya, dinding itu langsung jebol.
Padahal, bangunan itu belum juga diresmikan.
Hal itu diperlihatkan Ganjar di akun Instagram-nya.
Baca Juga:
Ganjar Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Itu Kritikus
Berikut tulisan Ganjar Pranowo:
“Wah parah, saya kira tembok ternyata palsu. Kontraktor pembangunan SMA N Tawangmangu tadi langsung saya telpon untuk bertanggungjawab. Besok saya kirim tim teknis untuk ngecek semua. Tak ada yang boleh main-main dengan pekerjaan apapun di Jateng.”
Pembangunan SMAN Tawangmangu ini memang diinisiasi oleh Ganjar Pranowo.
Alasannya, karena di daerah itu memang belum ada sekolah setingkat SMA Negeri.
Bahkan, di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, juga tidak memiliki sekolah SMA/SMK swasta.
"Kami akui, sekolah negeri di Jawa Tengah belum bisa menampung seluruh lulusan. Maka, Pak Gubernur belum lama membangun SMA Negeri di Kecamatan Tawangmangu. Sebab, siswa yang tinggal di kecamatan itu harus rela ke kecamatan lain hanya untuk bisa sekolah di tingkat SMA Sederajat," kata Kabid Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Syamsudin Isnaini.
Sebelumnya, Ganjar sempat menargetkan SMAN Tawangmangu akan selesai dibangun akhir tahun 2021.
Ganjar Pranowo sendiri diketahui berasal dari Tawangmangu.
Tak heran, ia berambisi SMAN Tawangmangu akan jadi salah satu sekolah yang monumental.
Sebab, sejak kecil di tanah kelahirannya itu tak memiliki SMA negeri.
"Ini akan jadi satu sekolah yang agak monumental kita desain kita tungguin. Desainnya bagus, tempatnya bagus, jadi betul-betul kita akan siapkan lah agar pembangunan SDM bagus," ujarnya.
Ganjar berharap, sekolah yang memiliki latar belakang pemandangan puncak Gunung Lawu itu akan selesai melebihi ekspektasinya.
Ganjar juga yakin pengerjaan dilakukan dengan baik dan maksimal.
"Maka kalau kita lihat dari konstruksi ini aja, kolomnya itu sudah ditunjukkan, 'tuh pak lihat pak, besinya aja aja serapet itu'. Jadi artinya kita siapkan nanti karena di seluruh layernya akan bisa dimanfaatkan nanti," tuturnya, pada Juli 2021.
Besar harapan Ganjar, SMAN Tawangmangu nantinya akan menjadi Center of Excellence (COE).
Sehingga, anak-anak di Tawangmangu bisa mendapatkan pendidikan yang bagus.
"Masa depannya baik dan bisa membawa sumberdaya yang di wilayah ini tumbuh berkembang," harapnya.
Sebagai informasi, pembangunan SMAN Tawangmangu dimulai pada 12 Juli lalu.
Pembangunan sekolah ini dinanti-nantikan para siswa SMAN Tawangmangu, yang saat ini mengikuti kelas jauh di SMAN Karangpandan. [dhn]