"Kami hormati. Tapi, kami ingatkan untuk tidak merusak ruang demokrasi yang sudah diberikan oleh Ketum AHY. Jangan bawa-bawa Ketum AHY, ini adalah masalah lokal Demokrat NTT saja. Maka, kita semua perlu bergandengan tangan kembali," seru Leo.
Tak hanya itu, Leo yang baru saja terpilih itu mengajak Jefri Riwu Kore untuk ikut bergabung di kepengurusan DPD Demokrat NTT.
Baca Juga:
Kongres VI Partai Demokrat Putuskan AHY Kembali Jadi Ketua Umum
Meski begitu, kata Leo, santer terdengar bahwa AHY akan memberikan tempat terhormat di DPP Partai Demokrat untuk Jeriko. Hal ini dinilai karena prestasi yang telah diberikan Jeriko selama memimpin Demokrat NTT.
"Sebagian kalangan memang berharap Bapak Jefri bisa lebih memberikan kontribusi di pentas nasional, tidak hanya lingkup NTT saja. Tapi Leo berharap, Bapak Jefri berkenan untuk juga membantunya di NTT, baik duduk dalam struktur maupun dalam bentuk sumbangan gagasan dan pemikiran," ucap dia.
Leo menambahkan, dirinya juga mengajak kader Demokrat NTT untuk menjaga kekompakan dan soliditas.
Baca Juga:
Kongres VI Partai Demokrat, AHY Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum
Menurut dia, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk bergandengan tangan dan bahu membahu membangun Partai Demokrat di NTT.
Sebelumnya dikabarkan bahwa sejumlah anggota Partai Demokrat membakar ratusan atribut partai, mulai dari bendera hingga kaus di kantor DPD Partai Demokrat NTT, Selasa.
Aksi itu dilakukan oleh simpatisan dan pendukung Jefri Riwu Kore, Wali Kota Kupang yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPD Demokrat NTT.