WahanaNews.co, Jambi - Komandan Korem 042/Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto, bersama Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono melaksanakan Apel Siaga Brigade Pangan di Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi, Kamis (12/12).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran Dandim Korem 042/Gapu, unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat yang terlibat aktif dalam mendukung program ketahanan pangan. Apel ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antar pihak dalam menjaga keberlanjutan produksi pangan di wilayah Jambi.
Baca Juga:
KPK Lempar Wacana Koruptor Tak Usah Dikasih Makan
Dalam sambutannya, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menegaskan pentingnya optimalisasi lahan kosong untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Ia menyoroti peran generasi muda yang tergabung dalam Brigade Pangan.
"Kita memulai dengan 200 hektare sawah yang dikelola 15 pemuda-pemudi bersama TNI, Dinas Pertanian, dan Polri. Mereka telah diberikan alat dan teknologi untuk mendukung keberhasilan ini," ujar Sudaryono.
Ia juga menyebutkan bahwa Provinsi Jambi memiliki potensi besar, dengan lebih dari 20.000 hektare lahan pertanian yang bisa dioptimalkan untuk meningkatkan produksi padi. Selain itu, ia menyampaikan komitmen pemerintah pusat untuk terus mendorong program ketahanan pangan, khususnya di daerah yang memiliki kekayaan alam seperti Jambi.
Baca Juga:
APUK Dairi Gelar Talkshow Peran Perempuan dalam Keberlanjutan SDA dan Pameran Produk Lokal
Dalam kegiatan ini, dilakukan simulasi dan sosialisasi penerapan teknologi pertanian modern yang ramah lingkungan. Para petani diperkenalkan dengan teknik-teknik inovatif yang dapat meningkatkan hasil produksi tanpa merusak ekosistem. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi praktis bagi tantangan yang dihadapi petani, seperti ketergantungan pada pupuk kimia dan perubahan iklim.
Sudaryono mengungkapkan apresiasinya terhadap upaya Korem 042/Gapu dalam menginisiasi program ini. "Korem 042/Gapu bersama pemerintah daerah telah menunjukkan komitmen luar biasa untuk memberdayakan petani. Pemerintah pusat siap mendukung melalui kebijakan, alat pertanian, dan pelatihan bagi petani milenial," jelasnya.
Ia juga menyatakan bahwa kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata keberhasilan program ketahanan pangan nasional. "Brigade Pangan ini dapat menjadi model di 12 provinsi lainnya di luar Jawa dan Bali yang terpilih untuk menjalankan program serupa," tambahnya.