WahanaNews.co | Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga serta Pariwisata Surabaya, Wiwiek Widayati melaporkan jika korban perosotan renang yang roboh di Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya bertambah menjadi 16 orang.
Sejauh ini, para korban dirujuk ke dua rumah sakit di Surabaya, yakni RSUD dr Soetomo dan RSUD dr Soewandhi.
Baca Juga:
Ketua RT hingga Kiai Diperiksa Polisi di Purworejo, Soal Nikahkan Korban dengan Pemerkosa
"Total ada 16 korban, delapan masuk Soewandhie, delapan di RSUD dr. Soetomo. Sebagian besar korban masih berusia belasan tahun," katanya, Sabtu (7/5/2022).
Berdasarkan data Kantor SAR Surabaya korban rata-rata merupakan warga Surabaya. Ada dua orang yang merupakan warga luar kota.
Saat ini, Pemkot Surabaya bersama Polres Pelabuhan Tanjung Perak pun telah menutup sementara lokasi wisata itu.
Baca Juga:
Polres Temanggung Tahan Pelaku Pembunuhan Warga Candiroto
Polisi akan mencari tahu penyebab ambrolnya perosotan, sementara Pemkot Surabaya akan meneliti administrasi dan perizinan pengelolaan kolam renang Kenpark.
"Ini kan sudah di-police line. Untuk sementara untuk tidak dioperasikan. Kita masih teliti (penyebabnya). Kita lihat dulu (perizinannya)," kata Wiwiek.
Wahana perosotan di kolam renang Kenjeran Park Surabaya dilaporkan ambrol pada Sabtu siang (7/5/2022). Sejumlah pengunjung pun terjatuh dari ketinggian sekitar 10 meter.