Terlebih lagi menyangkut perubahan susunan pimpinan DPRD Lumajang.
Biasanya, sebelum sampai menjadi usulan fraksi, di internal partai perlu melakukan koordinasi dengan pengurus partai di pusat.
Baca Juga:
Gadis Diperkosa dalam Mobil Dinas Pemkab Gowa, 2 Pelaku Anak Pejabat
“Entah itu koordinasi atau meminta pertimbangan, itu biasanya lama,” ucap dia.
Sebelumnya, Anang mengajukan pengunduran diri di sela-sela rapat paripurna DPRD Lumajang, Senin (12/9/2022).
Pengunduran diri itu sebagai buntut dari insiden salah pelafalan membaca Pancasila pada sila keempat, saat menemui massa aksi menolak kenaikan harga BBM pada Rabu (7/9/2022) lalu.
Baca Juga:
Anggaran Bengkel Mobil Dinas di Kota Subulussalam Patut Dipertanyakan
Sebagai ketua dewan, Anang memimpin langsung rapat paripurna dengan agenda penyampaian pandangan akhir fraksi-fraksi terhadap Raperda APBD Perubahan 2022 tersebut.
Nah, dalam kesempatan itu, dia mengucapkan permohonan maaf atas insiden yang membuat kegaduhan di tengah-tengah masyarakat dan media sosial.
“Saya tidak mau beradu logika dan tidak ada intervensi dari siapa pun. Ini adalah bentuk kecintaan saya pada Pancasila. Ini benar-benar dari pikiran dan hati saya,” ungkapnya kala itu.