Menurutnya, korban dan pelaku sama-sama merupakan pengunjung di lokasi tempat hiburan malam.
"Dia itu kan diundang temannya DJ (Disc Jockey) di situ, datanglah, minumlah dia. Diundang minum. Udah mabuk, cekcoklah sesama tamu juga. Di dalam udah terjadi cekcok, setelah keluar baru pada berantem," katanya.
Baca Juga:
Dua Tahun Buron, Polisi Akhirnya Tangkap Staf Kelurahan di Tangsel yang Setubuhi Remaja
Dilanjutkan Fahad, sementara ini pihaknya telah meminta keterangan sejumlah saksi di antaranya pegawai tempat hiburan malam serta teman korban saat kejadian.
"Sudah visum. Sementara kita mintai keterangan dari karyawan, dan memang dia (korban dan pelaku) sedang pada minum di sana," terangnya.
Selain mengusut kasus pengeroyokan itu, Fahad juga menyesalkan masih adanya tempat hiburan malam yang nekat beroperasi diam-diam hingga menjelang pagi.
Baca Juga:
Staf Kelurahan Terlapor Pelaku Pemerkosaan Anak di Tangsel Mundur Sejak 2021
"Ini jadi pelajaran buat kita semua, dengan tidak mengindahkan apa yang sudah diimbau oleh pemerintah atau aparat setempat, sehingga menyebabkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," tandasnya. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.