WahanaNews.co | Tidak mengakibatkan kekeringan, cuaca panas di Aceh masih aman untuk pertanian.
Hal itu dinyatakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Cuaca panas khususnya terjadi di wilayah Aceh bagian barat selatan.
Baca Juga:
BMKG Hang Nadim: Kota Batam Berpotensi Hujan Sepanjang Hari Ini
“Cuaca panas di sekitar Aceh bagian barat - selatan, khususnya, Insya Allah, belum berdampak terhadap kekeringan pada tanaman padi atau sejenisnya,” kata prakirawati Stasiun BMKG Bandar Udara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Almira, Senin.
Cuaca panas yang terjadi di Aceh saat ini relatif masih terbilang lembab.
Karena kelembapan relatif masih berada di angka 82 persen.
Baca Juga:
Hingga 25 November: Prediksi BMKG Daerah Ini Berpotensi Cuaca Ekstrem
Almira juga menjelaskan suhu udara maksimum sepanjang Senin di wilayah pantai barat selatan Aceh maksimum tercatat 32,6 derajat celcius.
Pihaknya juga memperkirakan musim kemarau di Aceh termasuk di wilayah lainnya di Indonesia akan berlangsung hingga Agustus dan awal September mendatang.
Guna menghindari hal yang tidak diinginkan saat musim kemarau saat ini, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam penggunaan api, agar tidak menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.