“Korban membuat konten video mengibarkan bendera dekat rel kereta api sedangkan temannya merekam kejadian itu,” ujar Danang.
Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Kartini Karanganyar untuk penanganan lebih lanjut.
Baca Juga:
China Dihantam Virus Nyamuk, Kini Tangani Lebih dari 4.000 Kasus Chikungunya
Danang menyesalkan aksi berbahaya di sekitar jalur kereta api yang kembali memakan korban jiwa. Ia menekankan bahwa rel kereta bukan tempat bermain, apalagi lokasi untuk membuat konten.
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan mematuhi aturan di perlintasan kereta.
“Pelanggaran di perlintasan sebidang KA dan jalur KA dapat membahayakan keselamatan, baik keselamatan para petugas kereta api, penumpang KA maupun pengguna jalan itu sendiri,” tegasnya dalam rilis resmi Daop VI Yogyakarta.
Baca Juga:
Diduga Kesal Karena HP Disita, Remaja di Nunukan Bakar Rumah Orang Tuanya
Peristiwa ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat, terutama generasi muda, agar tidak bermain-main di jalur kereta api. Demi sebuah video, satu nyawa melayang secara tragis.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.