"Kita semua pernah dimarahi guru, dan ketika kita lulus, itu justru jadi kenangan paling indah,"
tuturnya kepada wartawan.
Kemudian,
menurut Nina Hidayanti,
perkara
ini sudah selesai dengan baik,
karena pihaknya telah menemui pihak keluarga.
Baca Juga:
Pemerintah Kota Kediri Pamerkan Produk UMKM Unggulan di Batik Fair Surabaya
"Saya anggap sudah selesai ketika kita bertemu di rumah
sakit SLG,
sambil memberikan dana sosial. Karena, setiap ada anak sakit, kami usahakan untuk membantunya," katanya.
Nina Hidayanti juga menegaskan bahwa pihak guru yang
bersangkutan tidak pernah menyebut orangtua Fais di depan teman-temannya.
"Beliau hanya mengatakan, le
nggak diterusne pelajaran ngene iki jadine kayak mbakmu
(Faiz kalau pelajaran ini tidak diteruskan jadinya nanti seperti
kakakmu)," tutupnya kepada wartawan. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.