WahanaNews.co | Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel, menyebut pengungkapan kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, masih meninggalkan misteri.
Diketahui, Ditreskrimum Polda Metro Jaya resmi menutup dan menghentikan penyelidikan kasus ini dengan alasan tak ditemukan unsur pidana.
Baca Juga:
Pengamat Desak Polisi Buka Catatan Kejahatan Kekasih Tamara Tyasmara
Misteri pertama, kata Reza, soal waktu kematian keempat korban yang berbeda-beda. Dia menduga ada upaya pembiaran oleh anggota keluarga yang lain.
"Saya membayangkan adalah ada sebagian anggota keluarga yang barang kali tidak memberikan bantuan, tidak memberikan pertolongan, tidak memberikan pengobatan atau mungkin juga tidak memberikan makanan secara memadai ke anggota keluarga yang lain sampai anggota keluarga tersebut kemudian meninggal dunia," tuturnya dalam wawancara dengan CNNIndonesia TV dikutip, Minggu (11/12).
"Kalau situasinya sedemikian rupa ini adalah perbuatan pidana yaitu tidak menolong orang yang sedang membutuhkan bantuan," lanjutnya.
Baca Juga:
Masuk Akpol, Pakar Sarankan Anak Ferdy Sambo Bayar Jasa Kak Seto
Kedua, lanjut Reza, satu keluarga ini sudah bersepakat untuk mengakhiri hidupnya. Kemudian, pihak lain yang dilarang untuk membantu ataupun memberikan pertolongan.
"Inipun perbuatan pidana yaitu membantu atau menolong atau memudahkan orang untuk bunuh diri itu juga merupakan pidana," ujarnya.
Reza turut menyoroti soal pernyataan pihak kepolisian yang menyatakan bahwa kematian satu keluarga ini wajar.