Sementara pada sisi tenggara di hulu Kali Gendol dilaporkan
terlihat longsoran material baru.
Perkiraan sementara, longsoran tersebut berasal dari bukaan kawah
di dinding sebelah barat.
Baca Juga:
Segini Konsumsi BBM Kebutuhan Avtur dan Pemudik di Jateng & DIY Selama Libur Lebaran
Lebih lanjut, TRC BPBD Daerah Istimewa Yogyakarta kemudian melaporkan
hasil pantauan tersebut ke Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi
Kebencanaan Geologi (BPPTKG) untuk dianalisa.
Sebelumnya, Kepala BPPTKG,
Hanik Humaida,
melaporkan bahwa pihaknya menemukan adanya jejak material guguran sisa erupsi Gunung Merapi tahun 1998 di sisi barat yang mengarah ke Kali Senowo
dan Kali Lamat, serta sisa lava erupsi pada tahun 1948 lalu.
Kala melakukan pantauan udara pada Kamis (26/11/2020), Hanik juga melihat adanya guguran dari material lama
yang ada di kawah-kawah dari sisi luar dan mengarah ke sisi barat.
Baca Juga:
Mengenal Kota Solo Surakarta dan Jejak Sejarah Kerajaannya
"Dari pemantauan udara tadi, terlihat jejak-jejak material guguran di sisi barat,
yaitu di Lava (sisa erupsi) 1998 yang mengarah ke hulu Kali Senowo dan Kali
Lamat, serta di lava (sisa erupsi) 1948." katanya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.