WahanaNews.co | Aplikasi Strategi Pendeteksian Dini (Sideni) resmi diluncurkan Pemkab Aceh Barat.
Aplikasi ini untuk mencegah gangguan kamtibmas, permasalahan menonjol, dan potensi konflik di daerah ini.
Baca Juga:
Gubernur Kalsel Apresiasi Kinerja Polri dalam Menjaga Keamanan dan Ketertiban di 2024
"Semoga melalui penerapan aplikasi ini dapat mewujudkan kondisi yang kondusif di Kabupaten Aceh Barat agar lebih baik lagi, sekaligus menciptakan rasa aman, damai, dan tenteram di tengah masyarakat," kata Sekda Aceh Barat, Marhaban di Meulaboh, Sabtu (5/11/2022).
Ia mengatakan aplikasi tersebut lahir atas inisiasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Aceh Barat.
Aplikasi ini merupakan sebuah terobosan baru dalam mendeteksi dini berbagai permasalahan menonjol dan potensi konflik di daerah secara cepat, akurat, dan terintegrasi.
Baca Juga:
Bhabinkamtibmas Polsek Berastagi Tingkatkan "Cooling System" Jelang Pilkada di Kelurahan Gundaling I
Untuk mengoptimalkan penerapan aplikasi tersebut, Marhaban meminta Badan Kesbangpol Aceh Barat agar gencar menyosialisasikan cara penggunaan aplikasi ini secara berkesinambungan kepada seluruh stakeholder terkait, baik instansi vertikal maupun para camat.
Melalui koordinasi dan sinergi kuat dari semua pihak di tingkat kecamatan maupun instansi vertikal, seperti korem, kodim, polres, kejaksaan, imigrasi, bea cukai, BIN, dan Bais maka akan mampu meminimalisir dan mengantisipasi berbagai potensi konflik yang dapat mengganggu dan menghambat proses pembangunan di Kabupaten Aceh Barat.
Marhaban berharap hadirnya aplikasi Sideni dapat menjadi dorongan motivasi dalam meningkatkan kewaspadaan dini pemerintah daerah melalui pendeteksian dini agar tercipta masyarakat yang aman, sekaligus menjadi media pemetaan kerawanan sosial dan potensi konflik.