Satpol PP disebut akan berjaga di SDN Pocin 1 untuk membawa siswa ke sekolah lain.
"Tetap dipaksa. Ini kata dia Satpol PP akan nertibin, karena kita sudah tempati lahan mereka," katanya.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
Ia menyesalkan audiensi itu yang dipimpin oleh Sekda Depok itu. Selain hasilnya yang tidak berpihak kepada orang tua, dalam audiensi orang tua tidak diizinkan untuk merekam.
Bagi orang tua murid yang tidak bersedia anaknya pindah ke SDN Pocin 3 dan 5, Pemkot Depok mempersilakan siswa tersebut memilih sekolah lain di wilayah yang sudah ditentukan.
Dalam kasus ini, lahan SDN Pocin 1 akan dialihfungsikan untuk pembangunan masjid.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
Wali Kota Depok Mohammad Idris berdalih pemerintah menerima aspirasi masyarakat yang kesulitan mencari masjid di sekitar Jalan Margonda Raya.
Sejak polemik ini, para siswa SDN Pocin 1 yang bertahan terpaksa belajar di kelas tanpa didampingi guru. Pemkot Depok meminta para siswa di SDN Pocin itu untuk direlokasi ke sekolah lain yakni SDN Pocin 3 dan SDN Pocin 5.
Berdasarkan data yang dihimpun pada Selasa (29/11), sebanyak 200 orang tua dan siswa menolak dan memilih bertahan belajar di SDN Pocin 01.[zbr]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.