WahanaNews.co | Polisi ungkap korban penculikan di Gunung Sahari, Jakarta Pusat, berinisial M (6) mendapat kekerasan fisik dari pelaku.
Polisi menyebut selama masa pelariannya, pelaku bernama Iwan Sumarno (42) menekan korban dan memintanya untuk tidak kabur.
Baca Juga:
Pegawai BUMN Jadi Bulan-bulanan Warga Cianjur, Diduga Culik dan Lecehkan Siswi SMP
"Apalagi dia juga mendoktrin anak ini, mendoktrin kan dengan tekanan. Dalam gerobak itu 'Kamu nggak boleh keluar dari gerobak ini' gerobak itu kan tertutup," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan dilansir dari Detikcom, Selasa (3/1/2023).
Bahkan, lanjut Zulpan, pelaku memerintahkan korban untuk jongkok atau menunduk saat mengajaknya berkeliling mencari barang bekas.
"Dia disuruh dalam gerobak itu jongkok, atau nunduk. Dia nggak boleh muncul anak ini," ujarnya.
Baca Juga:
Polres Tangerang Selatan Berhasil Tangkap Terduga Pelaku Penculikan dan Pelecehan Anak
Zulpan mengatakan, korban berhasil diamankan saat polisi menangkap pelaku di kawasan Cipadu, Ciledug, Tangerang sekitar pukul 21.30 WIB, Senin (2/1).
Saat itu korban yang mendengar proses penangkapan pelaku lantas keluar dari gerobaknya.
Setelah didekati, dapat diidentifikasi bahwa anak dalam gerobak merupakan M, bocah asal Gunung Sahari yang dinyatakan hilang sejak 7 Desember silam.