WahanaNews.co | Seorang polisi tewas dan sejumlah orang lainnya terluka dalam
insiden di depan gedung markas besar Departemen Pertahanan Amerika Serikat,
Pentagon, pada Selasa (3/8/2021).
Gedung tersebut terpaksa ditutup
sementara, kata pejabat.
Baca Juga:
Di Ambang 'Shutdown', Amerika Serikat Kini Terancam Bokek
Pentagon Force Protection Agency
mengatakan, seorang petugas tewas di halte bus umum di depan Pentagon di
Arlington, Virgnia, tanpa menyebutkan penyebab kematiannya.
Kepala pasukan polisi Pentagon,
Woodrow Kusse, mengatakan kepada awak media bahwa sejumlah orang terluka dalam
insiden tersebut.
Kusse menolak berspekulasi tentang
motif serangan, atau mengatakan apakah pelakunya
sudah ditahan.
Baca Juga:
Perkuat Kawasan, Iran Tak Pedulikan Gertakan F-35 dan Kapal Perang AS
Namun, ia menambahkan bahwa otoritas
tidak gencar memburu pelaku.
Menurut Kusse, FBI sedang membantu
investigasi.
Gedung Pentagon ditutup untuk
sementara saat polisi menangani insiden tersebut.
"Saya telah memerintahkan
pengibaran bendera setengah tiang di Pentagon
Reservation untuk menghormati kepergiannya," kata Menteri Pertahanan
AS, Lloyd Austin. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.