“Saya harap jalankan dengan sungguh-sungguh tugasnya. Saya yakin para Kepala Sekolah yang terpilih ini mempunyai kompetisi, kredibel, inovatif dan bertanggung jawab,” kata Bupati.
Bupati juga berpesan agar tantangan di dunia pendidikan menghadapi Pandemi Covid-19 dijawab dengan berbagai strategi dan inovasi.
Baca Juga:
Pj Bupati Sumedang Diundang PLN ke Jawa Timur, Berbagi Keberhasilan SPBE dengan Forum Kominfo
“Ada Strategi Komplementer Tujuh Metode Pembelajaran, ada TLC atau Teritory Learning Community dan ada juga pembelajaran Holistic Integrative. Teruskan. Ini luar biasa,” katanya.
Menurut bupati, dengan inovasi tersebut Kabupaten Sumedang selangkah lebih maju dari daerah lainnya di Jawa Barat, bahkan di nasional.
“Inilah hikmah Covid-19. Ada lompatan berpikir dengan menyusun strategi untuk belajar anak-anak kita supaya lebih baik lagi,” katanya.
Baca Juga:
Jelang Pemilu 2024, Forkopimda Sumedang Gelar Deklarasi Damai Beserta Para Elit Politik
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Agus Wahidin dalam laporannya mengatakan, Jumlah Kepala Sekolah Dasar yang diangkat dan ditugaskan saat ini sebanyak 330 orang.
“Sebanyak 155 Guru promosi menjadi Kepala Sekolah dan 175 Kepala Sekolah Dasar yang rotasi. Proses pengangkatan Kepala Sekolah kami mulai dengan seleksi calon Kepala Sekolah secara administratif oleh Dinas Pendidikan,” ucapnya.
Tahapan selanjutnya, lanjut Kadis, ialah Tes Subtansi oleh LP2KS Solo kemudian proses pendidikan dan pelatihan calon Kepala Sekolah oleh LPMP Provinsi Jawa Barat.