Terpisah, Area Manager Commrel dan CSR Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani membenarkan adanya temuan BBM jenis Pertalite yang bercampur air oleh petugas SPBU di wilayah Tuban.
Hasil investigasi yang dilakukan oleh tim Pertamina di lapangan menemukan adanya dugaan BBM jenis Pertalite itu bercampur air hujan saat mobil tersebut tengah melakukan pengiriman ke wilayah Tuban.
Baca Juga:
YLKI Usul Pajak Kendaraan Dihapus, Ganti dengan Pungutan Saat Isi BBM
"Di tangki BBM itu kan ada celah-celah yang berpotensi air hujan bisa masuk ke dalam dan itulah yang mengakibatkan BBM di dalam mobil tangki bercampur dengan air," kata Deden Mochammad Idhani, dilansir dari Kompas.com, Selasa (20/12/2022).
Menurutnya, pihak Pertamina telah melakukan proses pengujian BBM sesuai dengan standar prosedur dan ketentuan atau spesifikasi dari Dirjen Migas terkait penimbunan BBM di tangki timbun FT Tuban dan juga telah melaksanakan pemeriksaan mutu terhadap mobil tangki yang melakukan penyaluran dari FT Tuban.
"Tidak ada konsumen yang dirugikan dalam hal ini, karena BBM tercemar air belum sampai masuk ke tangki timbun SPBU," terangnya.
Baca Juga:
Jalan Tol Manado-Bitung Jadi Akses Penting Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Utara
Deden menyampaikan, seluruh pengiriman BBM yang diduga terkontaminasi air sudah dikomunikasikan ke pihak SPBU untuk proses pengembalian ke FT Tuban dan dilakukan pengiriman kembali dengan armada mobil tangki baru.
"Masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir dengan kualitas BBM di wilayah Tuban, dan agar membeli sesuai keperluan," tandasnya. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.