WahanaNews.co | Terkait ledakan pipa bahan kimia di pabrik Cilegon, Rabu (23/2) lalu, polisi telah memeriksa 2 orang saksi.
Selain itu, polisi juga akan memeriksa dokumen perusahaan PT Mitsubishi Chemical Indonesia (MCCI).
Baca Juga:
DKPP Cilegon Salurkan Bantuan P2L dan Bibit Cabai Merah ke Tujuh KWT
Oleh sebab itu, polisi berencana akan mengundang 11 pegawai MCCI untuk dimintai keterangan terkait ledakan di pabrik kimia tersebut.
"Sampai saat ini, Satreskrim Polres Cilegon, saksi yang sudah dimintai keterangan ada 2 saksi. Serta untuk 11 orang yang berstatus sebagai saksi lainnya kami sudah kirimkan surat undangan klarifikasi," kata Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono, melalui rilisnya yang diterima Senin (28/02).
Menurut Kapolres, keterangan dari berbagai saksi akan di analisa bersama menggunakan dokumen perusahaan.
Baca Juga:
Tinjau Pasar Kelapa di Cilegon, Mendag: Harga Bapok Sudah Stabil
"Saksi dan beberapa dokumen yang akan di analisa. Beberapa dokumen perusahaan yang akan dianalisa sudah diminta ke perusahaan," terangnya.
Puslabfor Mabes Polri sudah melakukan olah TKP, tim KBR Gegana Brimob Polda Banten telah mengambil sampel bahan kimia dilokasi ledakan. Kemudian rekam medis dari klinik yang menangani enam korban sudah sudah diminta.
Keterangan saksi, dokumen perusahaan hingga hasil dari berbagai instansi akan di analisa oleh Sat Reskrim Polres Cilegon untuk menentukan penyebab ledakan dan menentukan siapa yang bertanggung jawab.