OPM Akui Serang Pos Militer
Sementara itu Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB) Kodap 3 Ndugama-Derakma mengakui ada kontak senjata dengan TNI/Polri kemarin.
Baca Juga:
Jaringan Rapi, 15 Tersangka Penculikan Ilham Pradipta Terbagi Empat Klaster
Dalam keterangan tertulis yang diterima, pimpinan OPM Egianus Kogoya mengatakan penyerangan terjadi pukul 15.00 waktu setempat.
Ia mengaku tak bisa memastikan jumlah korban dari pihak TNI. Namun ia mengklaim tak ada korban dari pihaknya.
"Di pihak kami tidak ada yang luka maupun korban tembak mati," katanya.
Baca Juga:
Misteri Kematian Kacab Bank BUMN: Dugaan Oknum TNI dan Justice Collaborator Tersangka
Ia juga mengatakan, serangan juga dilancarikan sehari sebelumnya, Kamis (21/4) saat rombongan TNI/Polri yang melintas ditembaki.
Hal ini dibenarkan Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal.
"Iya benar 21 April 2022," kata Kamal, Sabtu (23/4).