WahanaNews.co, Jakarta - Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Jawa Timur, memproyeksikan 20 ribu pelajar tingkat SD-SMP yang masuk dalam kategori keluarga miskin (gamis) dan pra gamis mendapatkan seragam gratis untuk tahun ajaran 2024/2025.
Kepala Dispendik Kota Surabaya Yusuf Masruh, di Surabaya, Minggu (14/01/24), mengatakan sudah mengantongi nama-nama pelajar calon penerima bantuan seragam sekolah, dengan mengacu pada data di dinas sosial (Dinsos) setempat.
Baca Juga:
Kredit UMKM Tanpa Jaminan dan Bunga di Kukar Jadi Rujukan Daerah
"Gamis dan pra gamisnya ada 20 ribu untuk SD dan SMP, ini sudah terpantau oleh Dinsos," katanya.
Mekanisme penyerahan bantuan seragam sekolah itu kini masih digodok oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya agar tepat sasaran.
Seragam gratis itu, kata Yusuf merupakan cara pemkot setempat menjamin hak pendidikan bagi masyarakat, beserta seluruh kebutuhannya, sebagaimana instruksi dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Baca Juga:
Gawat! Korban PHK di Indonesia Tembus 64 Ribu, 3 Sektor Utama Paling Terdampak
"Harapan kami orang tua sudah tidak bingung di tahun ajaran baru untuk masalah seragam sekolah anak-anaknya," ujarnya.
Selain itu, Yusuf menyatakan produksi seragam sekolah gratis yang diperuntukkan bagi puluhan ribu pelajar dari keluarga pra gamis dan gamis juga melibatkan peran pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan pemerintah kota.
Dispendik berkoordinasi bersama Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, serta Perdagangan (Dinkopdag) untuk mempersiapkan UMKM yang akan dilibatkan dalam proses produksi seragam sekolah pelajar SD-SMP dari keluarga tak mampu.