WahanaNews.co | Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria alias Ariza, mengatakan, pemerintah mengebut sodetan di Kali Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT).
Percepatan itu untuk mengurangi dampak luapan air saat musim hujan.
Baca Juga:
Sebut Tak Semua Air Bisa Meresap, Ini Dalih Kontraktor Sumur Resapan
"Mudah-mudahan setelah selesai kita bisa mengurangi potensi banjir di Jakarta,” kata Ariza di Balai Kota Jakarta, Senin (1/11/2021).
Ariza menyebutm pembangunan sodetan masih terus dikerjakan kontraktor.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 2021 melanjutkan proyek sodetan Kali Ciliwung sepanjang 549 meter.
Baca Juga:
Banjir Rob Landa Sejumlah Kawasan di Jakut
Sehingga total panjang sodetan nantinya mencapai 1,26 kilometer.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menyebut, pembangunan sodetan akan mengurangi debit air di Sungai Ciliwung.
Pengurangan debit air dengan mengalirkan air sebesar 60 meter kubik per detik ke Kanal Banjir Timur, saat Kali Ciliwung sudah tidak lagi mampu menampung debit air pada perkiraan banjir sebesar 508 meter kubik/detik.