WahanaNews.co, Jakarta - Bakal Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) mengaku sudah berkomunikasi dengan Anies Baswedan terkait rencana pertemuan dengan mantan Gubernur Jakarta itu.
RK menjelaskan komunikasi dengan Anies itu salah satunya sudah dilakukan melalui platform pesan singkat WhatsApp. Kendati demikian, RK belum memiliki jadwal pasti bertemu Anies.
Baca Juga:
Sulitnya Tembus 51 Persen: Duel Sengit Pilkada Jakarta Akan Terjadi di Putaran Kedua
"Iya, iya ada (komunikasi melalui WhatsApp dengan Anies)," kata RK di kawasan Jakarta Timur, pada Sabtu (14/9) melansir CNN Indonesia.
Di sisi lain, RK mengaku sudah berkomunikasi dengan para mantan Gubernur Jakarta untuk mengatur jadwal silaturahmi.
"Ke Bang Foke (Fauzi Bowo) sudah. Pak Sutiyoso sudah. Sudah mengirimkan pesan ke Ahok. Pak Anies juga. Cuma kan mencocokkan waktu sedang dipikirkan," kata RK
Baca Juga:
Kejutan di Pilgub Jakarta 2024, Politikus PDIP Effendi Simbolon Dukung All Out Ridwan Kamil
Bakal cawagub yang menjadi pendamping Ridwan Kamil, Suswono, sebelumnya mengaku ia bersama RK ingin bersilaturahmi dengan para Gubernur Jakarta terdahulu.
Suswono menyampaikan RK juga telah berkomunikasi lewat pesan singkat dengan Anies untuk meminta waktu pertemuan. Ia mengatakan kini mereka pun tengah menunggu kesediaan Anies untuk bertemu.
"Insya Allah Pak Ridwan Kamil sudah ada WA WA-an [mengirim pesan via aplikasi pesan Whatsapp] ke beliau. Nanti nunggu waktu respons dari beliau," ucap politikus PKS itu, Jumat (13/9) kemarin.
RK dan Suswono juga sebelumnya sudah menunjuk mantan Wakil Gubernur Jakarta yang juga Ketua DPD Gerindra Jakarta, Ahmad Riza Patria, sebagai ketua tim suksesnya di Pilkada Jakarta 2024.
Riza sebelumnya sempat menjadi wakil Anies Baswedan semasa memerintah di Jakarta. Riza menggantikan Sandiaga Uno yang maju mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.
Ada tiga pasangan yang telah mendaftar di Pilgub Jakarta 2024. Pertama pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang diusung PDIP dan Hanura.
Kedua, pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang diusung 14 partai yakni Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, Garuda dan PKN.
Sementara pasangan yang terakhir mendaftar adalah Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju lewat jalur perseorangan atau independen.
[Redaktur: Alpredo Gultom]