WahanaNews.co | Ribuan warga masyarakat Kota Bandung, beramai-ramai memeriahkan Bandung Adha Festival, yang digelar di seputaran Masjid Salman ITB. Acara ini sebagai bagian dari penutupan program Hari Raya Idul Adha.
Dalam event tersebut, terdapat beragam kegiatan seperti workshop memasak, fesyen, UMKM halal, 10 ribu tusuk sate gratis, aneka games dan lain-lain.
Baca Juga:
Kasus Plagiarisme, Sejumlah Akademisi Berakhir Gelarnya Dicabut
Ada pula penampilan grup musik islami, Adam Musik. Yakni grup vokal yang digawangi oleh Anandito Dwis, Dodi Hidyatullah, Natta Reza, dan Rey Mbayang.
Ketua Harian YPM Salman ITB, Umar Fauzi, mengatakan bahwa Adha festival ini bebas dikunjungi siapapun, baik yang muslim maupun non-muslim.
"Ini terbuka bagi siapa saja ya, dan tema halal lifestyle ini dalam rangka lebih memasyarakatkan halal. Misalnya makanan atau pakaian agar kehidupan lebih berkah," kata Umar.
Baca Juga:
ParagonCorp Bersama ITB Dukung 'Limitless Education' Bagi Anak Muda
Umar berharap masyarakat yang berkunjung dapat menikmati festival dengan aman dan nyaman, serta tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjaga jarak.
"Kita lihat, warga masyarakat sangat antusias dan senang sekali dengan acara yang kita adakan sendiri. Alhamdulillah ya," tuturnya.
Dikatakan Umar, estimasi yang datang sekitar 2000 orang, dengan motto aman, nyaman dan mengesankan. Dirinya mengajak para pengunjung untuk senantiasa menciptakan lingkungan Masjid yang aman dan nyaman dalam beribadah.
"Hayu warga Bandung, silahkan menikmati semua yang ada," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Program Ramadhan dan Idul Adha (P3RI), Rakean Radya, mengatakan jika kegiatan Adha Festival ini untuk mengobati rasa rindu masyarakat Bandung untuk berekreasi di luar ruangan. Akan tetapi, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, sebab pandemi Covid-19 belum sepenuhnya usai.
"Untuk tahun ini, Bandung Adha Festival membawakan sesuatu untuk semua orang dan kelompok usia, dari penampilan hingga exhibition, dan tenant yang ada. Harapannya bisa memeriahkan momentum besar Idul Adha sekaligus menyalakan semangat kebaikan untuk masyarakat Kota Bandung," kata Rakean pada wahananews.co saat di Masjid Salman ITB, Kota Bandung, Minggu (17/7/2022).
Rakean menambahkan, kegiatan yang didukung oleh Wakaf Salman ITB tersebut, mengusung tema "Halal lifestyle". Sebagai bentuk kampanye bahwa makanan halal tidak sebatas dalam Islam, tapi juga bagi masyarakat non-muslim.
"Halal ini artinya standar yang baik bagi siapa saja dan tidak hanya di Islam, tapi juga bagi masyarakat luas," kata dia.
Rakean menyebut, dengan adanya festival ini, bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan makanan halal. Termasuk dalam hal kebersihan dan layak untuk dikonsumsi.
"Seperti kita ketahui, dalam beberapa waktu terakhir ini, terjadi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Maka kita juga concern dalam hal ini, dengan memastikan hewan kurban sehat dan lingkungannya baik," pungkasnya. [rsy]