"Terakhir yang tidak kalah penting, khususnya bagi saya ketika berbicara dengan bahan teks harus mencermati betul (materi) teks sebelum saya bacakan," imbuhnya.
Sementara, Ketua PHBI Tamanan, Sujendro Nugroho mengakui kekurangannya dalam mempersiapkan segala sesuatunya. Termasuk materi yang akan disampaikan khatib saat khutbah Idul Fitri.
Baca Juga:
Biar Gak Mager Dihari Pertama Kerja, Coba Lakuin Hal Ini
"Hari ini, kami (PHBI Tamanan) klarifikasi atau menjembatani jangan sampai (kejadian ini) menimbulkan masalah. Kami sebenarnya agak kecewa namun untuk masalah seperti itu akan menjadi evaluasi kami," kata Sujendro.
Sebelumnya, media sosial dihebohkan oleh sebuah video yang menampilkan aksi seorang khatib atau penceramah salat Idul Fitri yang menyampaikan ceramah dengan tema terkait dugaan kecurangan pemilu.
Materi ceramah khatib itu jadi viral di media sosial. Imbas dari isi ceramah yang disampaikannya tersebut membuat sebagian jemaahnya bubar dan meninggalkan lokasi salat Id di lapangan Tamanan, Bantul Yogyakarta.
Baca Juga:
Biar Gak Mager Dihari Pertama Kerja, Coba Lakuin Hal Ini
Kejadian tersebut berlangsung pada Rabu, 10 April 2024 lalu hingga saat ini momen tersebut viral dan masih ramai jadi perbincangan di media sosial. Dalam video tersebut, tampak jamaah memilih untuk meninggalkan lapangan lantaran sang khatib diduga sengaja menyinggung ceramah soal politik.
Sebuah potongan video yang beredar di media sosial memperlihatkan ketika sang penceramah yang diketahui bernama Untung Cahyono ini berhasil menyindir soal situasi politik Indonesia pasca pilpres 2024.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.