Mengacu dari kondisi tersebut, harus ada upaya untuk menyadarkan masyarakat agar memiliki kesadaran yang tinggi bahwa pengibaran bendera merah putih sudah menjadi keharusan sebagai wujud rasa cinta tanah air.
"Untuk itu pemerintah mengharapkan pada tanggal 17 Agustus masyarakat untuk mengibarkan bendera merah putih di depan rumah agar tetap mengingat sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia dan juga sebagai wujud rasa cinta tanah air," ujarnya.
Baca Juga:
Rayakan HUT ke-5, Lambok Sihombing Ajak Kader Aktifkan Lagi ‘Roh’ Pemuda Batak Bersatu
Sementara Kasuban Kesbangpol Jakarta Barat, Mohammad Matsani menuturkan menyambut haru kemerdekaan Indonesia, Pemkot Jakarta Barat membagikan sebanyak 40.000 bendera merah putih pada masyarakat dengan ukuran tiap bendara lebar 80 sentimeter dan panjang 120 sentimeter.
Untuk mendistribusiannya, kata dia, diberikan pada tiap kecamatan sebanyak 1.000 bendera yang selanjutnya disebar ke tiap kelurahan untuk dibagikan pada warga di wilayah masing-masing.
"Selain itu juga bendera merah putih kami berikan pada 48 Organisasi Masyarakat (Ormas) untuk dibagikan pada masyarakat untuk nantinya dipasang di rumah masing-masing warga," tandasnya.
Baca Juga:
Rakernas 2024, Ketum Harap PBB Berkontribusi Membangun Bangsa
Dalam barisan ormas tersebut, tampak Pemuda Batak Bersatu DPC Jakarta Barat yang diketuai Ronal Sihotang. Kali ini Ormas berusatan Lambok F. Sihombing itu diwakili Walmer Sijabat selaku Sekretaris Cabang (Sekcab).
Walmer yang hadir memakai jaket kebesaran Pemuda Batak Bersatu berwarna merah itu mengatakan untuk menggugah kembali rasa cinta tanah air dan meningkatkan rasa nasionalisme, Pemuda Batak Bersatu Jakarta Barat ikut menghadiri apel pembagian bendera di tingkat Kota Adminstrasi Jakarta Barat.
“Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih dilaksanakan dengan pemikiran bahwa bendera merah putih merupakan identitas, simbol, dan alat pemersatu masyarakat Indonesia. Maka dari itu gerakan ini menggalang partisipasi masyarakat, baik secara pribadi, kelompok, organisasi kemasyarakatan, unsur pemerintah, maupun swasta,” ujar Walmer.