WahanaNews.co | Satu orang dilaporkan meninggal dunia setelah tanah longsor yang menimpa sebuah rumah di Perumahan P4A Blok H-11 Pudakpayung, Kota Semarang, Jawa Tengah, menyusul hujan deras yang mengguyur Ibu Kota pada Jumat (6/1/2023).
Kapolrestabes Semarang, Kombes (Pol) Irwan Anwar mengatakan, tebing dengan tinggi sekitar 25 meter menimpa bagian belakang rumah di Blok H-11 di Perumahan P4A tersebut.
Baca Juga:
Dua Teman Korban Siswa SMKN Semarang yang Tewas Ditembak Polisi Masih Trauma
Korban meninggal diketahui bernama Ari Wibowo (37) yang merupakan pemilik rumah.
Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 14.30 WIB.
"Saksi yang merupakan tetangga korban mendengar suara gemuruh, ketika dicek ternyata tebing yang berada di belakang sudah menimpa rumah korban," ujarnya.
Baca Juga:
Duduk Perkara Pelajar SMK Tewas Ditembak Polisi di Semarang
Warga yang mengetahui hal tersebut, kata dia, kemudian meminta pertolongan untuk melakukan pembersihan terhadap bekas longsoran tersebut.
Saat melakukan pembersihan area yang terkena longsor, warga dan petugas gabungan mendapati korban dalam kondisi meninggal akibat tertimpa tembok dan tanah.
"Korban ditemukan di kamar belakang," tambahnya.
Personel gabungan kepolisian dan TNI, kata Irwan Anwar, meminta warga Blok H Perumahan P4A untuk mengungsi sementara guna menghindari longsor susulan.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Semarang dan sekitarnya mengakibatkan bencana banjir dan longsor.
Banjir melanda Perumahan Dinar Indah, Tembalang, Kota Semarang, akibat luapan Sungai Babon.[mga]