WahanaNews.co | Peristiwa
berdarah terjadi lagi di bagian Barat Niger. Pada Rabu (11/8), dilaporkan
melaporkan sebanyak 15 orang tewas oleh kelompok bersenjata di Banibangou.
Baca Juga:
Komnas HAM Kutuk Israel Atas Serangan di Lebanon yang Melukai 2 Prajurit TNI
Dilansir AFP, serangan itu terjadi di lokasi yang sama
dengan peristiwa berdarah yang terjadi dua minggu lalu. Pada saat itu 33 orang
dilaporkan tewas.
Kementerian Dalam Negeri mengatakan serangan terbaru
dilakukan pada Senin oleh individu bersenjata yang tidak dikenal. Mereka
mengincar para pekerja di ladang.
Banibangou berada di lokasi perbatasan tiga negara, yaitu
Niger Burkina Faso dan Mali. Selama bertahun-tahun lokasi itu menjadi tempat
serangan kelompok jihadis yang terkait Al-Qaeda dan ISIS.
Baca Juga:
Imbas Serangan Israel ke Markas PBB UNIFIL Lebanon, 2 Personel TNI Terluka
Kementerian Dalam Negeri menjanjikan keamanan yang lebih
ketat di wilayah tersebut usai dua serangan berdarah pada akhir Juli lalu.
Mereka juga berjanji akan mengadili para pelaku.
Langkah tersebut sebenarnya sudah dilakukan sejak dulu,
namun serangan tetap saja terjadi. Mereka menembakkan senjata dengan
menggunakan sepeda motor lalu kabur ke Mali.
Sekitar 1.200 tentara Chad dikerahkan di wilayah tiga
perbatasan sebagai bagian dari pasukan multinasional yang disatukan oleh kelompok
G5 Sahel, yang terdiri dari Burkina Faso, Chad, Mali, Mauritania dan Niger. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.