WahanaNews.co | Sejumlah warga eks Provinsi Timor Timur (Timtim) yang kini menjadi negara Timor Leste di Desa Noelbaki, Kabupaten Kupang, Provisi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengaku sangat terbantu karena setelah dua dekade, sebanyak 2.518 jiwa warga yang bermukim di desa itu mendapatkan bantuan air bersih untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Rosalina da Costa yang tinggal di permukiman warga eks Timtim di Desa Noelbaki, saat ditemui di lokasi, Senin mengatakan sejak tahun 1999 sampai tahun 2021 ratusan warga di permukiman itu hanya bisa mendapatkan air bersih dari kali (sungai).
Baca Juga:
Bertemu Mendagin Timor-Leste, Mendag Bahas Peningkatan Kerja Sama Teknis Bidang Perdagangan
"Untuk mendapatkan air bersih kami terpaksa harus jalan sekitar satu kilometer agar bisa mendapat air, sehingga kalau dihitung-hitung dua kilometer pulang-pergi untuk bisa dapat air bersih," katanya.
Ia mengaku memang cukup kesusahan untuk mendapatkan air bersih, walaupun kali (sungai) yang melintas jauh dari permukiman tersebut selalu mengeluarkan air meski di musim kemarau panjang.
Untuk mengurangi beban kerja, kata Rosalina da Costa, warga setempat kemudian patungan agar bisa membuat bak penampung guna bisa mengambil air di kali dan memasukkan ke dalam bak air.
Baca Juga:
Ini Peran PKN STAN dan Indonesian AID dalam Reformasi Sektor Keuangan Republik Demokratik Timor-Leste
Ketua RT 9C Desa Noelbaki Joao de Jesus pun mengakui hal tersebut. Ia mengatakan keberadaan pompa air yang dibangun oleh TNI AD atas dukungan dana dari Yayasan Indika Energy Grup.
Menurut dia dengan adanya sumur air bersih bantuan dari TNI AD itu kini warga sudah tidak kesulitan lagi mendapatkan air, karena selama ini selain dari kali, warga setempat juga mengambilnya dari sumur bor milik warga yang jaraknya juga tidak terlalu jauh.
"Kita harapkan agar nanti setelah dibangun sumur air ini, kami dibantu lagi dengan pipa sehingga aliran air bisa sampai langsung ke rumah," tambah dia.