Setelah
pemilik rumah enggan menerima paket kiriman misterius itu, Bandi kemudian
pulang menuju rumah dengan membawa satu paket sate bakar.
Sesampainya
di rumah, istrinya, bernama Titik Rini, dan NFP, kemudian membuka paket sate
bakar yang dibawa oleh Bandiman.
Baca Juga:
Bupati Bantul Sebut Perubahan Bentang Alam Penyebab Banjir di Kabupaten Bantul
Bandiman,
beserta istri dan NFP, kemudian memakan sate tersebut. Tak berselang lama, NFP
yang memakan begitu lahap mengeluhkan rasa sate yang pahit.
"Pas
saya makan itu gak apa-apa. Ternyata racunnya itu ditaruh di bumbunya.
Anak saya bilang bumbunya pahit. Dia lalu ke dapur dan sudah muntah-muntah.
Istri juga muntah-muntah. Pas tak pastikan, anak saya sudah tidak
sadarkan diri," jelasnya.
Karena
panik, Bandi kemudian membawa putranya ke rumah sakit terdekat. Sayangnya, NFP
sudah tak tertolong lagi.
Baca Juga:
Pemkab Bantul Rekomendasikan Lurah dan Pamong Gabung Koperasi Desa Merah Putih
"Sudah
meninggal pas perjalanan ke rumah sakit. Tapi hasil pemeriksaan di laboratorium
itu katanya racunnya lebih kuat dari racun pupuk pertanian," pungkasnya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.