“Memang saat itu adalah jadwal mengajar. Namun, seharusnya ada pembagian tugas antara yang mengajar dan yang mengasuh,” ujarnya.
Ririn, yang tidak mengetahui adanya penganiayaan pada saat itu, sempat menerima keluhan dari MI.
Baca Juga:
Polres Majalengka Bekuk Pelaku Pencurian Komputer, Salah Satunya Residivis
“MI hanya bilang bahwa anak MK terus menangis dan sampai memukul dirinya sendiri,” kata Ririn.
Namun, Ririn tidak langsung percaya pada pernyataan MI. Setelah kejadian, ia sering melihat MK menangis setiap kali bertemu MI.
“Ketika anak ini melihat MI, bahkan saat pintu dibuka, dia sudah mulai menangis. Saya terus mencoba mencari tahu penyebabnya, karena tangisannya tidak wajar,” jelas Ririn.
Baca Juga:
Aksi Brutal, Toko Citra Kado Mart Diacak-acak
“Setiap ketemu sama beliau, itu sering nangis. Makanya, pas sudah tahu dari CCTV, 'oh ternyata penyebabnya ini'. Sampai anak ini enggak mau masuk ke ruangan tersebut,” terang dia.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.