WahanaNews.co | Paguyuban Pasundan (Pagpas) belum menentukan arah politiknya dalam menyambut Pemilihan Umum di (Pemilu) 2024 mendatang.
Diketahui, di Provinsi Jawa Barat sendiri, Paguyuban Pasundan memiliki anggota sekitar 4 juta orang yang tersebar di setiap kota kabupaten.
Baca Juga:
Soal Hasil Pilpres 2024: PTUN Jakarta Tak Terima Gugatan PDIP, Ini Alasannya
Sekretaris Paguyuban Pasundan Cabang Kabupaten Sumedang Apip Hadi Susanto mengatakan, jika seluruh cabang tegak lurus terhadap keputusan dari ketua umum. Dan untuk Pemilu tahun 2024, dirinya mengaku belum mendapat arahan politik.
“Pada perinsipnya kita di cabang menunggu arahan dan sikap dari ketua umum. Dalam hal ini kita tunduk dan patuh terhadap instruksi ketua umum,” ujarnya saat berkunjung di Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang, Sabtu (5/8/2023).
Apip juga menerangkan, untuk Kabupaten Sumedang sendiri jumlah anggota yang telah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) sebanyak 52 ribu. Sehingga di setiap momen politik periode sebelumnya, Paguyuban Pasundan kerap diperhitungkan oleh setiap kontestan politik.
Baca Juga:
KPU Labura Verifikasi Berkas Calon Bupati dan Wakil Bupati di Rantau Prapat: Pastikan Dokumen Sah
“Bahkan kami di Sumedang mendapatkan penghargaan sebagai cabang yang memiliki pengurus sampai tingkat ranting,” ungkapnya.
Sementara itu, Apip menjelaskan jika Paguyuban Pasundan merupakan organisasi yang mengayomi beberapa Lembaga Pendidikan mulai tingkat SMP, SMA, SMK hingga Perguruan Tinggi. Dan seluruh komponen yang terlibat di dalam nya langsung menjadi anggota Paguyuban Pasundan.
“Ini menjadi kontribusi yang real bagi Paguyuban Pasundan sendiri,” tandasnya. [sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.