”Kami berkomitmen untuk terus hadir dalam upaya penurunan stunting di Indonesia. Karena hal ini merupakan salah satu tujuan kami dalam menjalankan bisnis yang berlandaskan Sustainable Development Goals (SDGs),” kata Sinthya.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTB, Sudjarwo menambahkan Program TJSL pengentasan stunting yang dilaksanakan kali ini sedikit berbeda. Program tersebut dijalankan secara simultan dalam jangka waktu tiga bulan berturut-turut, sejak 7 Desember 2023 program hingga 7 Maret 2024.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
”Program penanganan stunting sengaja dibuat menjadi 3 bulan agar dampak program bisa diukur dan memberikan dampak maksimal terhadap penanganan stunting di NTB. Alhamdulillah hasilnya sangat baik 63,7% dari anak asuh telah menunjukkan hasil yang positif,” ujar Sudjarwo.
Sudjarwo meneruskan, dalam hal ini pihaknya berkolaborasi dengan Komunitas Srikandi PLN, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN dan Dinas Kesehatan setempat. Adapun program ini dilaksanakan di Desa Sambik Bangkol Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara. Sementara untuk pulau Sumbawa, dilaksanakan di Desa Penyaring, Desa Baru Tahan, Desa Sebewe Kecamatan Moyo Utara, Provinsi NTB.
”Program penanganan stunting ini menyasar desa-desa yang yang memiliki tingkat stunting yang cukup tinggi. Koordinasi secara intens juga dilakukan dengan Dinas Kesehatan Kecamatan dan Aparatur Desa setempat serta para kader Posyandu,” ungkap Sudjarwo.
Baca Juga:
Energi Hijau Jadi Primadona, PLN Siapkan Solusi untuk Klien Raksasa Dunia
Sudjarwo menyampaikan, program ini tidak akan sukses tanpa bantuan optimal dari para pemangku kepentingan terkait. Untuk itu, dirinya mengucapkan terima kasih atas kolaborasi yang tercipta dengan adanya program ini.
”Kami akan terus memonitor dampak dari bantuan yang disalurkan dan tak lupa terima kasih pada para pemangku kepentingan yang terlibat sehingga program ini dapat terlaksana dengan baik,” tutup Sudjarwo.
[Redaktur: Amanda Zubehor]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.