Potensi ekonomi Provinsi Sumatera Tenggara cukup menjanjikan, dengan sektor-sektor unggulan seperti pertanian, perkebunan, peternakan, serta pariwisata.
Pemerintah pusat dan daerah telah menyiapkan berbagai strategi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah ini, termasuk pengembangan infrastruktur, perbaikan konektivitas, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Baca Juga:
Persoalan Energi Jadi Hambatan Pengembangan KEK Sei Mangkei, MARTABAT Prabowo-Gibran Dukung Masyarakat Desak Pemerintah Bangun Infrastruktur Pipa Gas
Selain itu, pembentukan provinsi baru ini juga diharapkan dapat memperkuat identitas budaya dan adat istiadat masyarakat setempat, yang selama ini mungkin kurang terwadahi dalam wilayah administratif yang lebih luas.
3. Provinsi Kepulauan Nias
Provinsi Kepulauan Nias akan terbentuk dari penggabungan lima kabupaten/kota di wilayah kepulauan tersebut, meliputi Kabupaten Nias, Nias Utara, Nias Barat, Nias Selatan, serta Kota Gunungsitoli.
Baca Juga:
INALUM Gelar Pawai Obor, Ribuan Warga Meriahkan HUT RI ke-80
Kota Gunungsitoli direncanakan akan menjadi ibu kota dari provinsi baru ini.
Wilayah Provinsi Kepulauan Nias memiliki luas sekitar 5.345 kilometer persegi dengan jumlah penduduk mencapai 904.000 jiwa berdasarkan proyeksi pada tahun 2023.
Meski memiliki wilayah yang relatif kecil, pembentukan provinsi ini diharapkan dapat mengoptimalkan potensi kepulauan tersebut, terutama dalam sektor pariwisata, perikanan, dan kelautan.